Tips Menghindari Jet Lag Saat Perjalanan Sehat Menyenangkan
.jpg)
1. Sesuaikan Jadwal Tidur Sebelum Berangkat
Salah satu cara efektif mengurangi jet lag adalah mulai
menyesuaikan pola tidur beberapa hari sebelum keberangkatan. Jika Anda akan
bepergian ke timur, cobalah tidur lebih awal; jika bepergian ke barat, tidur
lebih larut. Penyesuaian ini membantu tubuh lebih mudah beradaptasi dengan zona
waktu tujuan sehingga efek jet lag dapat diminimalkan.
2. Atur Pola Makan dan Hidrasi
Tubuh yang dehidrasi akan lebih rentan terhadap kelelahan
akibat jet lag. Pastikan minum air putih secara cukup selama penerbangan dan
hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat mengganggu kualitas
tidur. Selain itu, makanlah makanan ringan dan sehat seperti buah, sayur, dan
kacang-kacangan, agar energi tetap stabil dan pencernaan tidak terganggu.
3. Manfaatkan Cahaya Matahari
Cahaya matahari adalah “penanda alami” bagi tubuh untuk
mengatur ritme sirkadian. Setibanya di tujuan, cobalah beraktivitas di luar
ruangan dan terkena sinar matahari, terutama pada pagi hari. Paparan cahaya ini
membantu tubuh menyesuaikan jam biologis dengan zona waktu baru dan
meningkatkan energi serta mood. Hindari tidur siang terlalu lama agar malam
hari tetap mudah tidur.
4. Lakukan Aktivitas Ringan Selama Penerbangan
Meski terdengar sepele, bergerak di dalam kabin pesawat
sangat membantu mengurangi rasa kaku dan kelelahan. Berjalan-jalan di lorong,
melakukan peregangan ringan, atau gerakan kaki saat duduk dapat melancarkan
peredaran darah dan membuat tubuh tetap aktif. Aktivitas ini juga membantu
mengurangi risiko pembekuan darah pada penerbangan jarak jauh.
5. Gunakan Teknik Relaksasi
Jet lag sering kali membuat tubuh dan pikiran terasa tegang.
Oleh karena itu, manfaatkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan
dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Aktivitas ini membantu
mengurangi stres, mempermudah tidur, dan menjaga mood tetap positif selama
perjalanan.
6. Hindari Mengubah Zona Waktu Secara Drastis
Jika memungkinkan, buatlah rencana perjalanan yang tidak
terlalu membebani tubuh dengan perubahan zona waktu yang drastis. Misalnya,
jika perjalanan lintas benua sulit dihindari, cobalah menetap beberapa hari di
satu kota terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke destinasi berikutnya. Dengan
begitu, tubuh memiliki waktu lebih untuk beradaptasi.
7. Pertimbangkan Suplemen dan Obat Tidur Secara Bijak
Beberapa orang memilih menggunakan melatonin atau obat tidur
ringan untuk menyesuaikan jam biologis. Namun, penggunaannya sebaiknya
dilakukan dengan hati-hati dan hanya dalam dosis yang disarankan. Konsultasikan
dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi
suplemen atau obat tidur.
8. Tetap Aktif dan Nikmati Perjalanan
Akhirnya, salah satu kunci mengurangi jet lag adalah tetap
aktif dan menikmati perjalanan. Jangan biarkan rasa lelah menghentikan
kegiatan. Jalan-jalan santai, mencicipi kuliner lokal, dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dapat membuat tubuh lebih cepat beradaptasi, sekaligus
menjadikan perjalanan lebih menyenangkan dan sehat.
Dengan menerapkan tips di atas, jet lag tidak lagi menjadi
hambatan utama saat bepergian. Persiapan yang matang, pola tidur dan makan yang
teratur, serta aktivitas yang tepat dapat membuat perjalanan lintas zona waktu
tetap nyaman, menyenangkan, dan mendukung kesehatan tubuh.